Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Naik Tajam Menuju $24,30-an

• Perak naik tajam, lebih dari 1,60%, saat kondisi likuiditas membaik.
• Dolar AS yang kuat bukanlah penghalang bagi XAG/USD untuk mencetak kenaikan yang solid, didukung oleh penurunan imbal hasil obligasi AS.
• IMP Manufaktur S&P Global AS tidak berubah, meskipun terjadi perlambatan ekonomi.
• Analisis Harga Perak: Biasnya tetap ke atas di atas $24,29.

Harga perak naik tajam terlepas dari Dolar AS (USD) yang kuat, meskipun penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS menopang logam putih. Wall Street siap untuk dibuka lebih tinggi, meskipun IMP Tiongkok menunjukkan aktivitas pabrik menurun, dan pembukaan kembali memperbaiki sentimen pedagang. Pada saat penulisan, XAG/USD diperdagangkan di $24,35 per troy ounce.

Sentimen optimis, seperti yang ditunjukkan oleh ekuitas berjangka AS yang mengarah ke pembukaan yang lebih tinggi. Selama rilis akhir pekan IMP Tiongkok menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur melambat di tengah lockdown Covid-19 yang diberlakukan pada bulan Desember. Namun, pelonggaran kebijakan nol-toleransi Tiongkok disambut baik oleh investor pada awal tahun 2023.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), pengukur nilai dolar terhadap sekeranjang mata uang lainnya, mencatat kenaikan yang solid sebesar 0,81%, naik ke 104,326, gagal membebani harga logam mulia. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS memulai tahun ini dengan turun, dengan note acuan 10-tahun jatuh delapan setengah bp ke 3,746%, saat para pedagang mulai menilai ulang Federal Reserve (The Fed) dovish pada tahun 2023.

Faktor lain yang membebani harga logam mulia adalah penurunan Imbal Hasil Riil AS, seperti yang ditunjukkan oleh imbal hasil obligasi TIPS 10-tahun AS, anjlok 12 bp, turun ke 1,471%, dibandingkan dengan penutupan minggu lalu di 1,473%.

XAG/USD melanjutkan tren naiknya setelah mencapai terendah harian $23,89 setelah sesi Senin yang datar. Penutupan harian di atas tertinggi bulanan Desember $24,29 dapat membuka jalan untuk kisaran perdagangan baru dalam kisaran $24,29-$26,21.

Pada saat penerbitan, IMP Manufaktur S&P Global AS untuk bulan Desember tidak berubah di 46,2. Menurut laporan tersebut, aktivitas pabrik lebih lemah sepanjang 2022, dipicu oleh kontraksi dalam output, pesanan baru, dan kondisi permintaan yang melemah.

Analisis Harga Perak: Tinjauan Teknis XAG/USD

Grafik harian XAG/USD menggambarkan logam putih tetap bias bullish. Relative Strength Index (RSI) duduk dengan nyaman di wilayah bullish di dekat kondisi overbought, sedangkan Rate of Change (RoC) mengindikasikan bahwa tekanan beli mulai terbentuk. Selain itu, XAG/USD didukung oleh garis tren naik yang berusia dua bulan dan oleh Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di sekitar $23,47, yang telah melacak harga perak sejak pertengahan November. Oleh karena itu, diprakirakan XAG/USD naik lebih lanjut.

Resistance pertama XAG/USD adalah $24,50. Penembusan di atasnya akan mengekspos $25,00, diikuti oleh tertinggi harian 18 April di $26,21.