Back

AUD/USD Naik Mendekati 0,6950 Setelah RBA Menaikkan Suku Bunga Sebesar 25 bp Menjadi 3,35%

  • AUD/USD telah melonjak mendekati 0,6950 karena RBA telah mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 3,35%.
  • Lowe dari RBA telah mengumumkan kenaikan OCR keempat kalinya secara berturut-turut sebesar 25 bp untuk mengendalikan inflasi yang tinggi.
  • Meredanya ketegangan AS-RRT telah mendukung selera risiko para investor.

Pasangan AUD/USD telah naik mendekati 0,6950 karena Reserve Bank of Australia (RBA) telah menaikkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 25 basis poin (bp), seperti yang diharapkan oleh pasar. Kenaikan suku bunga 25 bp keempat berturut-turut oleh RBA telah mendorong OCR menjadi 3,35%. . Ini adalah kenaikan suku bunga kesembilan kalinya secara berturut-turut oleh Gubernur RBA Philip Lowe untuk menjinakkan inflasi yang membandel.

Kebijakan suku bunga yang hawkish telah diantisipasi secara luas oleh RBA karena Indeks Harga Konsumen (IHK) Australia menunjukkan lonjakan bersejarah pada kuartal keempat CY2022. Rumah tangga di wilayah Australia menanggung tekanan biaya hidup yang lebih tinggi di tengah tidak adanya sinyal perlambatan dalam angka inflasi secara keseluruhan.

Sementara itu, meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok telah membawa optimisme bagi Dolar Australia. Presiden AS Joe Biden menyampaikan bahwa insiden balon mata-mata tidak akan melemahkan hubungan AS-RRT. Selain itu, keyakinan Direktur Eksekutif International Energy Agency (IEA) Fatih Birol terhadap harapan ekonomi Tiongkok, yang menyatakan bahwa "Setengah dari pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini akan berasal dari Tiongkok." juga telah menanamkan optimisme bagi Dolar Australia.

Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang utama RRT dan meningkatnya harapan untuk pemulihan ekonomi di RRT mendukung Dolar Australia.

Pergerakan pemulihan oleh S&P500 berjangka karena investor mengabaikan ketidakpastian atas taruhan Federal Reserve (Fed) yang hawkish telah melemahkan tema penghindaran risiko. Meningkatnya selera risiko juga berdampak pada Indeks Dolar AS (DXY), yang telah terkoreksi mendekati 103,10. Imbal hasil yang dihasilkan oleh obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah merosot di bawah 3,62%.

Di hari ini, pidato dari ketua Fed Jerome Powell akan sangat ditunggu-tunggu. Pidato dari Fed Powell akan memberikan isyarat tentang kemungkinan tindakan kebijakan moneter ke depan.

 

RBA: Dewan Mengharapkan Kenaikan Suku Bunga Lebih Lanjut

Berikut ini adalah berita utama dari pernyataan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) bulan Februari, melalui Reuters, seperti yang dipres
อ่านเพิ่มเติม Previous

AUD/JPY Melonjak ke 92,00 karena Kenaikan Suku Bunga RBA, Abaikan Kekhawatiran Hawkish BoJ, Intervensi Jepang

AUD/JPY mengambil tawaran beli untuk memperbarui level tertinggi harian di dekat 92,00 Reserve Bank of Australia (RBA) mengumumkan kenaikan 0,25% bert
อ่านเพิ่มเติม Next