Analisis Harga Perak: XAG/USD Melompat ke Dekat $22 Meskipun IHP AS Naik di Atas Ekspektasi

• Harga Perak naik mendekati $22,00 setelah penembusan segitiga simetris.
• Dolar AS melemah meskipun laporan IHP AS secara mengejutkan panas.
• Prospek inflasi AS menjadi lebih panas didorong oleh data IHP AS yang kuat.

Harga Perak (XAU/USD) melanjutkan kenaikan hingga mendekati $22,00 setelah rilis laporan Indeks Harga Produsen (IHP) yang secara mengejutkan lebih panas untuk bulan September. Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa IHP utama bulanan naik lebih tinggi 0,5% dibandingkan ekspektasi 0,4% dan IHP inti tumbuh 0,3% dibandingkan estimasi 0,2%.

Pada basis tahunan, angka utama IHP mempercepat laju ke 2,2%, lebih tinggi dari ekspektasi 1,6% dan sebelumnya 2%. Harga barang dan jasa inti di tingkat pabrik melonjak ke 2,7%.

Laporan IHP yang lebih panas secara tak terduga mengindikasikan bahwa belanja konsumen yang kuat memaksa para produsen menaikkan harga barang di tingkat pabrik. Ini mengindikasikan bahwa data inflasi konsumen yang dijadwalkan pada hari Kamis bisa lebih kuat dan memberikan kesan hawkish pada pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) di bulan November.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) tampaknya akan menunjukkan penembusan sisi bawah support terdekat di 105,60. Komentar netral dari para pengambil kebijakan The Fed mengenai prospek suku bunga telah melemahkan daya tarik Dolar AS. Para penentu suku bunga khawatir terhadap imbal hasil obligasi Pemerintah AS di tertinggi multi-tahun.

Analisis Teknis Perak

Harga Perak menunjukkan penembusan pola grafik Segitiga Simetris dalam grafik per jam, yang menghasilkan pergerakan yang lebih lebar dan volume yang besar. Exponential Moving Average (EMA) 50-periode di $21,82 terus bertindak sebagai bantalan bagi pembeli harga Perak.

Relative Strength Index (RSI) (14) bergeser ke kisaran bullish 60,00-80,00, yang mengindikasikan bahwa dorongan bullish telah terpicu.

Grafik Dua Jam Perak