Peso Meksiko Melemah saat Donald Trump Unggul Dalam Jajak Pendapat
- Peso Meksiko melemah saat Donald Trump mengungguli Kamala Harris dalam jajak pendapat.
- Trump telah berjanji akan mengenakan tarif impor besar-besaran pada barang-barang Meksiko, terutama mobil, jadi jika ia menang, itu akan berdampak negatif pada MXN.
- USD/MXN mulai menguat kembali dalam saluran menanjak setelah sempat turun.
Peso Meksiko (MXN) melemah dalam pasangan-pasangan mata uang utamanya pada hari Senin saat peluang bergeser sedikit ke arah mantan Presiden Donald Trump memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada bulan November. Ini terjadi setelah periode di mana Trump tertinggal di belakang Wakil Presiden AS dan kandidat Demokrat Kamala Harris dalam jajak pendapat. Trump telah mengatakan bahwa ia akan membatalkan perjanjian perdagangan bebas AS dengan Meksiko dan mengenakan tarif hingga 300% pada mobil-mobil Meksiko yang tiba di Amerika Serikat. Langkah seperti itu akan memukul ekonomi Meksiko dan mengurangi permintaan mata uangnya.
Jajak pendapat nasional terbaru oleh TIPP Insights pada 17-19 Oktober menunjukkan Donald Trump memimpin dengan 49% suara melawan Harris yang memperoleh 47%, menurut situs web pemilihan FiveThirtyEight. Sementara itu, situs web taruhan OddsChecker menunjukkan peluang yang hampir sama – 33/50 atau 60,02% Trump menang dan 4/6 atau 60,00% Harris menang.
Pendukung Trump dan CEO Tesla Elon Musk berjanji akan menawarkan pemilih di negara-negara bagian yang belum jelas arah politiknya kesempatan untuk mengikuti undian berhadiah jackpot senilai $1 juta jika mereka memilih Trump juga dipandang sebagai dorongan besar bagi kampanye mantan presiden tersebut, menurut Bloomberg News.
Peso Meksiko Dibatasi oleh Sikap Defensif
Peso Meksiko mungkin juga menderita akibat sikap para investor global yang semakin "defensif" terhadap aset-aset negara berkembang, menurut sebuah artikel di El Financiero. Ini sebagian karena meningkatnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin telah bertindak terlalu tergesa-gesa dalam menurunkan suku bunga AS sebesar dua kali lipat dari biasanya sebesar 50 basis poin (bp) (0,50%) pada pertemuannya di bulan September.
Data AS yang menggembirakan mengindikasikan bahwa kondisi mungkin tidak membenarkan penurunan suku bunga sebesar itu. Meskipun ekonomi AS yang kuat positif untuk Meksiko karena AS merupakan tetangga perdagangan yang penting, suku bunga AS yang tinggi juga mengurangi daya tarik aset-aset negara berkembang – terutama Brasil dan Meksiko – menurut The Wall Street Journal (WSJ). Penghematan ke posisi yang lebih ketat akan merugikan permintaan aset-aset Meksiko dari para investor global.
Kekecewaan terhadap tingkat stimulus Tiongkok mungkin juga menjadi faktor dalam meningkatkan sikap defensif investor atas kepemilikan aset-aset negara berkembang, yang pada gilirannya dapat membebani Peso Meksiko. Meskipun demikian, People’s Bank of China (PBoC) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan satu dan lima-tahun pada hari Senin sebagai langkah lebih lanjut untuk meringankan kondisi kredit.
Analisis Teknis: USD/MXN Mulai Naik Lagi
USD/MXN memulai kembali rally dalam saluran menanjak setelah pullback singkat yang berakhir mereda dengan cukup cepat.
Pada hari Jumat, pasangan mata uang ini membentuk pola candlestick Hammer Jepang yang bullish, yang menetralkan candlestick Shooting Star bearish yang terbentuk sehari sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa mungkin sekarang tidak akan ada pullback yang lebih rendah.
Pasangan mata uang ini kembali naik di awal minggu dan tampaknya melanjutkan tren naiknya.
Grafik Harian USD/MXN
Penembusan di atas 19,83 (tertinggi 1 Oktober) mengonfirmasi kelanjutan kenaikan ke target berikutnya di sekitar tertinggi 10 September di 20,13, yang masih berlaku.
Indikator momentum Moving Average Convergence Divergence (MACD) naik cukup kuat setelah mencapai titik terendah di garis nol, mendukung prospek keseluruhan yang agak bullish.
Pertanyaan Umum Seputar Peso Meksiko
Peso Meksiko (MXN) adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di antara mata uang-mata uang Amerika Latin lainnya. Nilainya secara umum ditentukan oleh kinerja ekonomi Meksiko, kebijakan bank sentral negara tersebut, jumlah investasi asing di negara tersebut, dan bahkan tingkat pengiriman uang oleh warga Meksiko yang tinggal di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat. Tren geopolitik juga dapat menggerakkan MXN: misalnya, proses nearshoring – atau keputusan beberapa perusahaan untuk merelokasi kapasitas manufaktur dan rantai pasokan lebih dekat ke negara asal mereka – juga dipandang sebagai katalisator bagi mata uang Meksiko karena negara tersebut dianggap sebagai pusat manufaktur utama di benua Amerika. Katalisator lain bagi MXN adalah harga minyak karena Meksiko merupakan eksportir utama komoditas tersebut.
Tujuan utama bank sentral Meksiko, yang juga dikenal sebagai Banxico, adalah menjaga inflasi pada tingkat yang rendah dan stabil (pada atau mendekati targetnya sebesar 3%, titik tengah dalam rentang toleransi antara 2% dan 4%). Untuk tujuan ini, bank menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai. Ketika inflasi terlalu tinggi, Banxico akan mencoba menjinakkannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga rumah tangga dan bisnis lebih mahal untuk meminjam uang, sehingga mendinginkan permintaan dan ekonomi secara keseluruhan. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya positif bagi Peso Meksiko (MXN) karena menyebabkan imbal hasil yang lebih tinggi, menjadikan negara tersebut tempat yang lebih menarik bagi para investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan MXN.
Rilis data ekonomi makro merupakan kunci untuk menilai keadaan ekonomi dan dapat berdampak pada valuasi Peso Meksiko (MXN). Ekonomi Meksiko yang kuat, yang didasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan kepercayaan diri yang tinggi, baik untuk MXN. Hal ini tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong Bank Meksiko (Banxico) untuk menaikkan suku bunga, terutama jika kekuatan ini disertai dengan inflasi yang tinggi. Namun, jika data ekonomi lemah, MXN kemungkinan akan terdepresiasi.
Sebagai mata uang pasar berkembang, Peso Meksiko (MXN) cenderung menguat selama periode berisiko, atau ketika para investor menganggap risiko pasar yang lebih luas rendah dan dengan demikian ingin terlibat dengan investasi yang mengandung risiko lebih tinggi. Sebaliknya, MXN cenderung melemah pada saat terjadi gejolak pasar atau ketidakpastian ekonomi karena para investor cenderung menjual aset-aset berisiko tinggi dan beralih ke aset-aset safe haven yang lebih stabil.