Back

EUR/USD tetap di atas 1,0350, penurunan tampaknya mungkin terjadi karena ancaman tarif timbal balik

  • EUR/USD dapat terdepresiasi karena pemerintahan Trump sedang memajukan rencana untuk tarif timbal balik.
  • Zona Euro menghadapi risiko tarif timbal balik karena memberlakukan bea 10% pada impor mobil AS.
  • Dolar AS dapat terapresiasi karena Ketua The Fed Powell mengisyaratkan tidak ada urgensi untuk memangkas suku bunga.

EUR/USD tetap stabil di sekitar 1,0360 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Rabu setelah menguat di sesi sebelumnya. Pasangan mata uang ini dapat terdepresiasi karena pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang memajukan rencana untuk tarif timbal balik melalui tindakan eksekutif, melewati Kongres. Inisiatif ini bertujuan untuk menyamai atau melebihi tarif yang dikenakan pada ekspor AS oleh negara lain dan juga dapat menangani hambatan non-tarif seperti subsidi asing, pajak, dan regulasi. Menurut Wall Street Journal, langkah ini dapat menyebabkan tarif AS yang lebih tinggi pada barang-barang dari Jepang, UE, dan Tiongkok.

Euro dapat menghadapi hambatan potensial karena Zona Euro sangat rentan terhadap tarif timbal balik. Saat ini, Zona Euro memberlakukan tarif 10% pada impor mobil AS sementara hanya membayar 2,5% pada ekspornya ke Amerika Serikat (AS).

Pasangan mata uang EUR/USD juga dapat menghadapi tantangan di tengah sentimen risk-off yang dipicu oleh kenaikan tarif 25% oleh Presiden AS Donald Trump dan sikap hati-hati Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell terhadap kebijakan moneter.

Dalam laporan setengah tahunan kepada Kongres, Powell menyatakan bahwa para pejabat The Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengutip pasar kerja yang kuat dan pertumbuhan ekonomi yang solid. Dia juga mencatat bahwa kebijakan tarif Trump dapat mendorong harga lebih tinggi, yang mempersulit kemampuan The Fed untuk menurunkan suku bunga.

Para investor sekarang fokus pada rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada hari Rabu, yang dapat mempengaruhi ekspektasi terhadap sikap kebijakan The Fed. Inflasi IHK utama diprakirakan akan tetap stabil di 2,9% tahun-ke-tahun, sementara inflasi IHK inti diproyeksikan turun sedikit menjadi 3,1% dari 3,2%.

 

USD/IDR Meningkat, Rupiah Tertekan di 16.386 Pasca Kesaksian Ketua The Fed Powell, Tunggu Data IHK AS

Pada pertengahan sesi Asia, Rupiah Indonesia (IDR) bergerak lebih lemah, karena Dolar AS (USD) rally sehingga membawa kurs USD/IDR ke 16.386 sejauh ini.
อ่านเพิ่มเติม Previous