Back

ANTM Naik Lebih dari 10% ke 1.580 setelah Perseroan Catatkan Pendapatan Tertinggi Sepanjang Masa pada 2024

  • ANTM naik lebih dari 10% di atas 1.580 meskipun belum bisa menutup gap pembukaan kemarin.
  • Perseroan mencatatkan pendapatan tertinggi sepanjang masa pada tahun 2024.
  • Saham perseroan masih terjebak di dalam tren yang datar.

ANTM diperdagangkan di 1.525, naik 8,93% pada saat penulisan. Saham PT Aneka Tambang Tbk dibuka di 1.415 dan melesat ke tertinggi hari 1.580 di jam-jam awal pembukaan pertengahan pekan sebelum memangkas kenaikan tersebut untuk diperdagangkan di level-level saat ini. Meskipun demikian, saham ini belum mampu menutup gap bawah pembukaan kemarin. Pada hari pertama setelah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, ANTM dibuka dengan gap bawah 1.450 dan mencatatkan terendah hari 1.390.

Kinerja mengesankan ANTM terjadi setelah perseroan melaporkan pendapatan tertinggi sepanjang masa pada tahun 2024. Dalam laporan keuangan tahunan 2024, perseroan mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp69,19 triliun naik dari Rp41,04 triliun pada tahun sebelumnya. Dengan demikian, perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha 68,39% pada periode pelaporan. Sedangkan laba komprehensif yang dapat diatribusikan ke entitas induk adalah Rp3,89 naik dari Rp3,08 triliun, mencatatkan pertumbuhan laba 26,3%. Dan untuk jumlah aset, perseroan mencatatkan pertumbuhan aset dari %42,85 trilun pada tahun 2023 menjadi Rp44,52 triliun pada tahun 2024.

Harga emas batangan 1 gram Antam menunjukkan kenaikan Rp23.000 hari ini di Rp1.777.000 dari Rp1.754.000 kemarin. Sedangkan emas batangan 10 gram Antam adalah Rp17.265.000 dan 1.000 gram adalah Rp1.717.600. Perlu diingat bahwa harga-harga di atas belum termasuk pajak PPh 0,25%.

Sedangkan untuk XAU/USD, pasangan ini mencoba mengembangkan pemulihan di atas $3.000 setelah aset ini diperdagangkan di bawahnya beberapa hari yang lalu. Pergerakan Emas ini masih berkutat di sekitar tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Namun demikian, kabar terbaru dari sisi ini adalah Trump terbuka dengan negosiasi dengan mitra-mitra global.

Dari sisi tren jangka panjang, ANTM masih bergerak sideways. Tren tersebut diindikasikan oleh pergerakan saham ini yang naik turun di sekitar Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 1.460. Untuk mematahkan tren datar ini, ANTM perlu menembus kisaran 1.360 di sisi bawah dan 1.700 di sisi atas terlebih dahulu sebelum menentukan arah tren yang lebih jelas.

Dari sisi level-level teknis, jika ANTM terus naik, target pertama adalah 1.635 (penutupan 27 Maret 2025) untuk menutup gap pembukaan kemarin. Setelah itu, saham ini bisa mengincar 1.690 (tertinggi 2025 yang diraih pada 20 Februari), dan 1.700 (level psikologis). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini bisa ditopang oleh support di 1.390 (terendah 8 April 2025), 1.355 (terendah 2025 yang diraih pada 3 Februari), dan 1.305 (terendah 9 dan 10 September 2024).

Grafik Harian ANTM

pertanyaan umum seputar Emas

Emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia karena telah banyak digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Saat ini, selain kilaunya dan kegunaannya sebagai perhiasan, logam mulia tersebut secara luas dipandang sebagai aset safe haven, yang berarti bahwa emas dianggap sebagai investasi yang baik selama masa-masa sulit. Emas juga secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan terhadap mata uang yang terdepresiasi karena tidak bergantung pada penerbit atau pemerintah tertentu.

Bank-bank sentral merupakan pemegang Emas terbesar. Dalam upaya mereka untuk mendukung mata uang mereka di masa sulit, bank sentral cenderung mendiversifikasi cadangan mereka dan membeli Emas untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan mata uang yang dirasakan. Cadangan Emas yang tinggi dapat menjadi sumber kepercayaan bagi solvabilitas suatu negara. Bank sentral menambahkan 1.136 ton Emas senilai sekitar $70 miliar ke cadangan mereka pada tahun 2022, menurut data dari World Gold Council. Ini merupakan pembelian tahunan tertinggi sejak pencatatan dimulai. Bank sentral dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan Emasnya.

Emas memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi Pemerintah AS, yang keduanya merupakan aset cadangan utama dan aset safe haven. Ketika Dolar terdepresiasi, Emas cenderung naik, yang memungkinkan para investor dan bank sentral untuk mendiversifikasi aset-aset mereka di masa sulit. Emas juga berkorelasi terbalik dengan aset-aset berisiko. Rally di pasar saham cenderung melemahkan harga Emas, sementara aksi jual di pasar yang lebih berisiko cenderung menguntungkan logam mulia ini.

Harga dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang parah dapat dengan cepat membuat harga Emas meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Emas cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah, sementara biaya uang yang lebih tinggi biasanya membebani logam kuning tersebut. Namun, sebagian besar pergerakan bergantung pada perilaku Dolar AS (USD) karena aset tersebut dihargakan dalam dolar (XAU/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Emas tetap terkendali, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga Emas naik.

 

Pound Sterling Melanjutkan Kenaikan Terhadap Dolar AS di Tengah Kekhawatiran Potensi Resesi AS

Pound Sterling (GBP) melanjutkan pemulihan hari sebelumnya ke dekat 1,2850 terhadap Dolar AS (USD) di sesi Eropa Rabu ini
อ่านเพิ่มเติม Previous

Selandia Baru: RBNZ Mengurangi OCR Sebesar 25 bp, dengan Ruang untuk Pemangkasan yang Lebih Dalam di Depan – UOB Group

Sesuai dengan yang diprakirakan, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memutuskan untuk menurunkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 25 bp menjadi 3,50%
อ่านเพิ่มเติม Next