Back
3 Nov 2014
Kontras Tajam Dalam Sikap Kebijakan Jepang VS AS dan Zona Euro - BTMU
FXStreet - Derek Halpenny, European Head of Currency Strategy di Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ berkomentar pada tindakan pelonggaran BoJ hari Jumat kemarin, yang mengirim JPY turun tajam.
Kutipan Penting
"Hari ini Pasar keuangan Jepang tutup untuk Hari Budaya, tetapi USD/JPY berhasil melayang lebih tinggi ke posisi tertinggi intra-day di 112,99 dengan sedikit mendorong pasar setelah kejutan pelonggaran moneter hari Jumat kemarin. Tindakan BoJ akan menggeser fokus kembali ke pemerintahan Abe dan 'Panah ke Tiga Abenomics'."
"Menteri Ekonomi Amari berbicara hari ini dan menyatakan bahwa jika data PDB Kuartal 3 menunjukkan bahwa ekonomi masih lemah, maka stimulus lebih lanjut akan diperlukan. Beberapa laporan media telah menyatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan suntikan stimulus dari sekitar JPY 2-3trn untuk tahun fiskal ini, yang dapat ditambahkan ke tahun fiskal berikutnya jika kenaikan pajak penjualan berjalan. Tapi kemajuan pada aspek lain dari reformasi pasar tenaga kerja, pajak perusahaan dan reformasi tata kelola dan reformasi imigrasi akan penting untuk memperkuat tindakan yang diambil oleh BOJ minggu lalu."
"Namun bisa ada keraguan mengenai kontras tajam dalam kebijakan moneter Jepang versus AS dan zona euro. Ekspansi neraca dengan basis moneter menuju ke antara JPY 350-400trn akan sama dengan sekitar 70-75% dari perbedaan PDB sekitar 20% di AS dan bahkan kurang di zona euro."
"Satu catatan dari pengumuman hari Jumat mungkin tidak membaca terlalu banyak potensi dampak arus GPIF pada tahap ini. Target kepemilikan JGB diturunkan jauh, dari 60% menjadi 35%, namun peringatan tersebut adalah lebar +/- 10% akan tingkat yang dapat diterima dari kepemilikan. Newswire melaporkan bahwa alokasi JGB di Kuartal 3 turun di bawah level 50%, yang akan berarti pergeseran lebih lanjut tidak besar untuk berada dalam kisaran alokasi yang diterima."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan Penting
"Hari ini Pasar keuangan Jepang tutup untuk Hari Budaya, tetapi USD/JPY berhasil melayang lebih tinggi ke posisi tertinggi intra-day di 112,99 dengan sedikit mendorong pasar setelah kejutan pelonggaran moneter hari Jumat kemarin. Tindakan BoJ akan menggeser fokus kembali ke pemerintahan Abe dan 'Panah ke Tiga Abenomics'."
"Menteri Ekonomi Amari berbicara hari ini dan menyatakan bahwa jika data PDB Kuartal 3 menunjukkan bahwa ekonomi masih lemah, maka stimulus lebih lanjut akan diperlukan. Beberapa laporan media telah menyatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan suntikan stimulus dari sekitar JPY 2-3trn untuk tahun fiskal ini, yang dapat ditambahkan ke tahun fiskal berikutnya jika kenaikan pajak penjualan berjalan. Tapi kemajuan pada aspek lain dari reformasi pasar tenaga kerja, pajak perusahaan dan reformasi tata kelola dan reformasi imigrasi akan penting untuk memperkuat tindakan yang diambil oleh BOJ minggu lalu."
"Namun bisa ada keraguan mengenai kontras tajam dalam kebijakan moneter Jepang versus AS dan zona euro. Ekspansi neraca dengan basis moneter menuju ke antara JPY 350-400trn akan sama dengan sekitar 70-75% dari perbedaan PDB sekitar 20% di AS dan bahkan kurang di zona euro."
"Satu catatan dari pengumuman hari Jumat mungkin tidak membaca terlalu banyak potensi dampak arus GPIF pada tahap ini. Target kepemilikan JGB diturunkan jauh, dari 60% menjadi 35%, namun peringatan tersebut adalah lebar +/- 10% akan tingkat yang dapat diterima dari kepemilikan. Newswire melaporkan bahwa alokasi JGB di Kuartal 3 turun di bawah level 50%, yang akan berarti pergeseran lebih lanjut tidak besar untuk berada dalam kisaran alokasi yang diterima."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **