Back
22 Jan 2015
Penurunan Besar Terhadap Perkiraan Inflasi BoJ – Nomura
FXStreet - Tim Peneliti di Nomura berpendapat bahwa BOJ menurunkan perkiraan inflasi secara signifikan dari 1,7% menjadi 1,0% untuk TA 15, dengan asumsi bahwa kenaikan moderat dalam harga minyak mentah akan menyebabkan penurunan 0,7%-0.8% dalam IHK inti Jepang.
Kutipan penting
"Bank tersebut menurunkan proyeksi inflasi TA 15 secara signifikan ke +1,0% dari +1,7%. Bank tersebut mengasumsikan harga minyak mentah Dubai akan naik moderat dari $ 55 per barel menjadi US $ 70 per barel pada akhir periode proyeksi, dan memperkirakan bahwa jalur harga energi ini akan menurunkan IHK Inti sebesar 0,7-0,8% di TA 2015."
"Harga minyak mentah Dubai saat ini di sekitar $ 44-45 per barel sehingga ada resiko penurunan inflasi IHK inti jika harga minyak tetap pada tingkat saat ini."
"Meskipun Bank tersebut tetap optimis pada perkiraan inflasi untuk TA 16, Gubernur Kuroda mengakui bahwa waktu untuk mencapai 2% bisa berubah, tergantung pada harga minyak."
"Meskipun BoJ menurunkan perkiraan inflasi TA 15 secara signifikan, Gubernur Kuroda menyatakan bahwa ekspektasi inflasi Jepang tetap dan pola pikir deflasi berubah. Inflasi breakeven telah jatuh karena harga minyak yang lebih rendah secara signifikan. Ekspektasi inflasi berbasis survei di kalangan investor obligasi juga mulai menurun."
"Namun, Gubernur Kuroda mengatakan bahwa ekspektasi inflasi jangka menengah antara rumah tangga dan perusahaan yang baik stabil dan bahwa tidak ada kebutuhan untuk tindakan tambahan jika ekspektasi inflasi berada di jalur untuk mencapai sasaran 2%."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan penting
"Bank tersebut menurunkan proyeksi inflasi TA 15 secara signifikan ke +1,0% dari +1,7%. Bank tersebut mengasumsikan harga minyak mentah Dubai akan naik moderat dari $ 55 per barel menjadi US $ 70 per barel pada akhir periode proyeksi, dan memperkirakan bahwa jalur harga energi ini akan menurunkan IHK Inti sebesar 0,7-0,8% di TA 2015."
"Harga minyak mentah Dubai saat ini di sekitar $ 44-45 per barel sehingga ada resiko penurunan inflasi IHK inti jika harga minyak tetap pada tingkat saat ini."
"Meskipun Bank tersebut tetap optimis pada perkiraan inflasi untuk TA 16, Gubernur Kuroda mengakui bahwa waktu untuk mencapai 2% bisa berubah, tergantung pada harga minyak."
"Meskipun BoJ menurunkan perkiraan inflasi TA 15 secara signifikan, Gubernur Kuroda menyatakan bahwa ekspektasi inflasi Jepang tetap dan pola pikir deflasi berubah. Inflasi breakeven telah jatuh karena harga minyak yang lebih rendah secara signifikan. Ekspektasi inflasi berbasis survei di kalangan investor obligasi juga mulai menurun."
"Namun, Gubernur Kuroda mengatakan bahwa ekspektasi inflasi jangka menengah antara rumah tangga dan perusahaan yang baik stabil dan bahwa tidak ada kebutuhan untuk tindakan tambahan jika ekspektasi inflasi berada di jalur untuk mencapai sasaran 2%."
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **