Back
25 May 2017
Anggaran 2017 Selandia Baru: Memiliki Dua Hal Bagus Secara Bersamaan - Westpac
FXStreet - Tim riset di Westpac menjelaskan bahwa menurut anggaran Selandia Baru yang baru saja diterbitkan, menguatnya kondisi ekonomi memungkinkan Pemerintah untuk memiliki dua hal baik secara bersamaan.
Kutipan Penting
"Dalam Anggaran 2017, Pemerintah telah memperkenalkan Paket Penghasilan Keluarga untuk mendukung pendapatan rendah dan menengah. Ini termasuk penyesuaian terhadap ambang pajak, peningkatan Working for Families, dan juga peningkatan dukungan akomodasi."
"Belanja ditingkatkan di berbagai bidang, termasuk layanan publik dan sosial, serta investasi infrastruktur yang sangat dibutuhkan."
"Kondisi ekonomi yang kuat berarti bahwa Pemerintah dapat melakukan perubahan ini sambil mempertahankan fokusnya pada pengurangan hutang jangka panjang dan meningkatkan ketahanan finansial ekonomi."
"Inisiatif yang diumumkan hari ini kemungkinan akan mendukung pertumbuhan PDB dalam beberapa tahun mendatang. Namun, kami memiliki beberapa kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi, dan oleh karena itu surplus, kemungkinan tidak sehebat yang diharapkan Pemerintah selama lima tahun ke depan."
Kutipan Penting
"Dalam Anggaran 2017, Pemerintah telah memperkenalkan Paket Penghasilan Keluarga untuk mendukung pendapatan rendah dan menengah. Ini termasuk penyesuaian terhadap ambang pajak, peningkatan Working for Families, dan juga peningkatan dukungan akomodasi."
"Belanja ditingkatkan di berbagai bidang, termasuk layanan publik dan sosial, serta investasi infrastruktur yang sangat dibutuhkan."
"Kondisi ekonomi yang kuat berarti bahwa Pemerintah dapat melakukan perubahan ini sambil mempertahankan fokusnya pada pengurangan hutang jangka panjang dan meningkatkan ketahanan finansial ekonomi."
"Inisiatif yang diumumkan hari ini kemungkinan akan mendukung pertumbuhan PDB dalam beberapa tahun mendatang. Namun, kami memiliki beberapa kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi, dan oleh karena itu surplus, kemungkinan tidak sehebat yang diharapkan Pemerintah selama lima tahun ke depan."