Back

IHSG Tidak Banyak Bergerak Setelah Naik Empat Hari Berturut-Turut

IHSG saat ini di 6.476,14, turun -0,51% hari ini setelah mencetak tertinggi di 6.496,09 dan terendah di 6.476,31. LQ45 di 1.018,484, turun -0,63%.

Indeks utama Asia sebagian besar merah kecuali Hang Sen Hong Kong yang saat ini di 29.420,47, naik +0,05%. Sementara Shanghai SE Composite Indeks ditutup turun di 3.090,67, -0,18% hari ini.

Sentimen sebagian besar masih dipengaruhi oleh luar negeri, dari sisi Brexit, pada akhir Senin, ketua parlemen Inggris mengatakan proposal Brexit ketiga PM May tidak dapat diajukan untuk pemungutan suara kecuali mengajukan proposal yang berbeda. Akibatnya, pemungutan suara pada proposal Brexit ketiga yang diharapkan hari ini tidak dapat dilakukan dan May harus mengunjungi KTT UE hari Kamis tanpa ada kesepakatan di tangan untuk meminta perpanjangan batas waktu 29 Maret.

Sementara hari Rabu, atau Kamis dini hari waktu Indonesia Barat, Feredal Reserve AS akan merilis hasil pertemuan kebijakan moneter.

Akibat empat kenaikan harian berturut-turut, kini MA 5-hari melintas di atas MA 10-hari, setup yang mengindikasikan kasus bullish. Namun sisi atas masih dibatasi oleh garis tren menurun yang terbentuk dari tertinggi 1 Februari 2019 yang hari ini ada di 6.522,21, perlu dicatat IHSG belum bisa melewati garis tersebut sejak 1 Februari. Jadi perlu menunggu tindak lanjut kenaikan di atas garis tren tersebut untuk memvalidasi kasus bullish.

 

Kapankah Survei ZEW Jerman dan Bagaimana Dampaknya Pada EUR/USD?

ZEW akan merilis Indeks Sentimen Ekonomi Jerman dan Indeks Situasi Saat Ini pada pukul 10:00 GMT (17:00 WIB) di sesi Uni Eropa hari ini, yang mencermi
อ่านเพิ่มเติม Previous

Anggota Parlemen Senior MP Letwin: Pemerintah Inggris Bisa Membawa Kembali Kesepakatan Brexit Untuk Ketiga Kalinya Jika Ada Mayoritas

The Guardian melaporkan komentar terakhir yang disampaikan oleh anggota parlemen senior Tory Oliver Letwin dalam sebuah wawancara dengan BBC Radio 4.
อ่านเพิ่มเติม Next