USD/JPY Meluncur Ke Terendah Multi-Hari, Lebih Jauh Di Bawah 110,00
- USD/JPY berada di bawah tekanan jual di tengah hidupnya kembali permintaan safe-haven.
- Gerakan menurun intraday tampaknya agak tidak terpengaruh oleh update kebijakan BoJ terbaru.
Pasangan USD/JPY mengkonsolidasikan penurunan intraday dan terlihat berosilasi dalam kisaran perdagangan sempit di bawah level psikologis utama 110,00.
Pasangan ini berada di bawah tekanan jual selama sesi Asia pada hari Selasa dan akhirnya menembus sisi bawah kisaran perdagangan konsolidasi dua harinya di tengah hidupnya kembali permintaan aset-aset safe haven, termasuk yen Jepang.
Hidupnya kembali permintaan safe-haven membebani USD/JPY
Kekhawatiran wabah virus-corona di China menyebabkan perubahan dalam sentimen risiko global pada hari Selasa. Itu terbukti dari suasana perdagangan yang negatif di sekitar bursa ekuitas dan diperkuat oleh penurunan dalam yield obligasi Treasury AS.
Yen Jepang lebih jauh diuntungkan oleh revisi ke atas Bank of Japan terhadap pertumbuhan PDB untuk fiskal 2019/20 dan 2020/21. Sebelumnya, bank sentral Jepang memutuskan untuk menjaga kebijakan moneter stabil dan mempertahankan target yield JGB 10 tahun di sekitar 0%.
Tekanan bearish tetap tak tertahankan meskipun ada beberapa komentar dovish Gubernur BoJ H. Kuroda di konferensi pers pasca pertemuan, mengatakan bahwa bank sentral tidak akan ragu untuk melakukan pelonggaran lebih lanjut jika momentum menuju target harga berada dalam resiko.
Sekarang akan menarik untuk melihat apakah pasangan ini mampu menarik aksi beli yang berarti di level-level yang lebih rendah atau memperpanjang penurunan korektif yang sedang berlangsung dari puncak multi-bulan di tengah tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar yang relevan dari AS.
Level-level teknis yang harus diperhatikan