AUD/JPY: Pemulihan Terhenti Setelah Data Inflasi Tiongkok

• AUD/JPY diperdagangkan pada 76,46 versus 76,11 di awal Asia. 
• Deflasi gerbang pabrik Tiongkok mereda pada bulan Agustus tetapi gagal menarik tawaran beli untuk AUD. 
• Risk-off tampaknya membatasi sisi atas pasangan AUD/JPY. 

AUD/JPY sedang berjuang untuk menarik penawaran beli meskipun ada tanda-tanda penurunan deflasi gerbang pabrik di Tiongkok. 

Data yang dirilis pada 01:30 GMT / 08:30 WIB menunjukkan Indeks Harga Produsen Tiongkok atau inflasi gerbang pabrik turun 2% tahun-ke-tahun di bulan Agustus, seperti yang diharapkan, menyusul penurunan 2,4% di bulan Juli. 

Indeks Harga Konsumen naik 0,4% bulan ke bulan di bulan Agustus seperti yang diharapkan versus kenaikan 0,6% di bulan Juli. Secara tahunan, inflasi konsumen naik 2,4%. 

Bukti baru dari perlambatan penurunan harga di tingkat pabrik adalah kabar baik bagi dolar Australia dan mata uang terkait komoditas lainnya. Namun, sejauh ini, AUD/JPY mengalami kesulitan untuk melanjutkan pemulihan pra-data dari 76,11 ke 76,47. 

Aksi risk-off dalam ekuitas global bisa membatasi kenaikan pasangan AUD/JPY. Saham AS turun lebih dari 2% pada hari Selasa, dan kontrak berjangka yang terkait dengan indeks ekuitas utama Eropa saat ini melaporkan kelemahan moderat.

Lebih lanjut, berita negatif mengenai vaksin virus corona dan ketegangan Tiongkok-AS bisa jadi merusak. Sesuai laporan terbaru, uji coba vaksin COVID-19 AstraZeneca telah dihentikan sementara karena reaksi merugikan yang terjadi pada seseorang dan AS sedang mempertimbangkan untuk melarang beberapa atau semua produk yang dibuat dengan kapas dari provinsi Xinjiang Tiongkok.

Ke depan, minat beli di sekitar AUD akan menguat jika sentimen risiko menguat – terlebih lagi, karena data yang dirilis Rabu pagi menunjukkan kepercayaan konsumen Australia melonjak pada Agustus. Indeks sentimen konsumen Westpac-Melbourne Institute melonjak 18% pada September dari penurunan pada bulan Agustus sebesar 9,5%.