GBP/JPY Turun Dari Puncak April 2018 Menuju 153,00 Di Tengah Konsolidasi Pasar
- GBP/JPY mundur setelah menyegarkan puncak multi-hari karena risiko menyusut.
- Perhatian MHRA Inggris untuk membatasi suntikan AstraZeneca untuk orang yang lebih muda.
- Pendapatan Tunai Tenaga Kerja Jepang pulih, Pengeluaran Rumah Tangga turun di bulan Februari.
- BOJ memperingatkan melawan penurunan suku bunga, PM Inggris Johnson dengan hati-hati membuka lockdown Inggris.
GBP/JPY berusaha keras untuk menjaga momentum kenaikan dekat tertinggi 36-bulan, baru-baru ini turun ke 153,25, di tengah jam awal pembukaan pasar Tokyo hari Selasa. Pasangan ini melonjak ke tertinggi baru sejak April 2018 beberapa menit yang lalu, tetapi konsolidasi dalam sentimen pasar dan berita suram dari Inggris tampaknya telah membebani harga pasangan ini.
Sementara katalis optimis dari AS mendukung sentimen pada hari Senin, kekhawatiran bahwa panduan perjalanan Inggris yang akan tetap berhati-hati menyeret GBP/JPY hari sebelumnya. Juga yang negatif bagi risiko adalah pertimbangan Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) dari otoritas pengobatan Inggris atas proposal untuk membatasi penggunaan vaksin Covid Oxford-AstraZeneca pada orang yang lebih muda, menurut berita Channel 4, kemungkinan menantang pembeli.
Komentar dari Bank of Japan (BOJ) yang menyarankan kesulitan ekonomi dalam kasus penurunan suku bunga serta data beragam dari Jepang juga negatif untuk risiko.
Pendapatan Tunai Tenaga Kerja Jepang Februari pulih ke -0,2% dari -0,8% sebelumnya dan konsensus pasar -1,5%. Namun, Pengeluaran Rumah Tangga Keseluruhan turun di bawah perkiraan -2,1% dan pembacaan sebelumnya -6,1% ke -6,6% selama bulan yang disebutkan.
Perlu disebutkan bahwa Kontrak berjangka S&P 500 menyusut di sekitar rekor tertinggi sedangkan imbal hasil Treasury AS 10-tahun berkurang 2,3 basis poin ke 1,69% pada saat berita ini ditulis. Lebih lanjut, Nikkei 225 Jepang mencatat penurunan tipis sebesar 0,10% saat kami menulisnya.
Mengingat kurangnya data/peristiwa utama baik dari Jepang maupun Inggris, pedagang GBP/JPY harus mengawasi katalis risiko untuk dorongan baru.
Analisis teknis
Meskipun puncak April 2018 di sekitar 153,85 menguji pembeli GBP/JPY, puncak 152,55 di bulan Maret membatasi sisi bawah terdekat pasangan ini.