Analisis Harga AUD/NZD: Merosot Di Bawah 1,0700 Karena RBNZ Mendorong Kenaikan Suku Bunga Pada Akhir 2022

• AUD/NZD berdiri di atas tanah yang licin mengikuti status quo RBNZ.
• Sinyal bullish dari RBNZ bergabung dengan MACD yang bearish dan penembusan berkelanjutan dari garis tren utama akan mendukung penjual.
• SMA 50-hari menambah hambatan sisi atas, level Fibonacci retracement 61,8% memikat para penjual.

AUD/NZD melanjutkan penurunan yang dipimpin RBNZ ke 1,0660, turun 0,58% dalam intraday, selama awal Rabu.

Meskipun RBNZ sesuai dengan perkiraan pasar luas yang mengumumkan tidak ada perubahan kebijakan, sinyal bank sentral Selandia Baru (NZ) untuk menaikkan suku bunga acuan dari 0,25% level saat ini selama akhir 2022 tampaknya menempatkan tawaran beli yang kuat di bawah dolar Selandia Baru (NZD).

Secara teknis, penembusan berkelanjutan dari garis support naik dari awal Desember 2020 dan Maret 2021, masing-masing di sekitar 1,0720 dan 1,0750, bergabung dengan MACD yang bearish akan mendukung penjual AUD/NZD.

Juga yang mendukung pergerakan ke selatan mungkin adalah penembusan pasangan ini dari Fibonacci retracement 50% dari kenaikan Desember-Maret.

Oleh karena itu, penurunan terbaru tampaknya menargetkan level Fibonacci retracement 61,8% di 1,0616 jika Konferensi Pers RBNZ mendorong kenaikan suku bunga. Namun, terendah akhir Februari di dekat 1,0640 dapat menawarkan penghentian perantara selama pergerakan ke selatan.

Sebaliknya, pullback korektif perlu memantul kembali melampaui level Fibonacci retracement 50% di 1,0680 untuk mengarahkan pembeli AUD/NZD menuju garis resistance jangka pendek di dekat 1,720 sebelum menyoroti garis yang lebih luas di dekat 1,0750.

Meski, pembeli AUD/NZD mungkin tidak dapat memperoleh kembali kendali sampai melintasi level SMA 50-hari di 1,0800 pada basis penutupan harian.

Grafik harian AUD/NZD

Tren: Bearish