GBP/USD Menggoda 1,3800 Di Tengah Penghindaran Risiko, FOMC Dalam Fokus
- GBP/USD tetap tertekan di bawah 1,3800 pada hari ini.
- Dolar AS tangguh menjelang risalah FOMC, data ISM mengecewakan.
- Sterling mencari beberapa dukungan pada optimisme pembukaan kembali.
GBP/USD tak bergerak pada sesi perdagangan Asia hari ini. Pasangan tersebut turun tajam dari setinggi 1,3898 dan menyentuh terendah intraday di 1,3773.
Pada saat ini, GBP/USD diperdagangkan di 1,3794, turun 0,04% untuk hari ini.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Greenback terhadap enam rival utamanya, berada di 92,55 baru-baru ini. Investor menunggu rilis risalah FOMC untuk pembaruan tentang panduan masa depan Fed tentang langkah kebijakan selanjutnya. Nada yang lebih hawkish dapat mendukung permintaan Dolar AS.
IMP Non-Manufaktur Institute of Service of Supply Management (ISM) berada di 60,1 pada bulan Juni dibandingkan dengan perkiraan pasar 63,5. Pembacaan suram membatasi kenaikan Greenback.
Imbal hasil obligasi patokan AS 10-tahun turun menjadi 1,353% karena investor bereaksi terhadap potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Di sisi lain, Sterling mendapatkan daya tarik karena Inggris siap untuk mencabut semua pembatasan virus Corona pada 19 Juli, tergantung pada persetujuan akhir pada 12 Juli.
Sementara itu, Duta Besar Inggris Lindsay Croisdale-Appleby mengatakan bahwa akan menjadi tantangan bahwa Perjanjian Jumat Agung Belfast bertahan untuk memastikan bahwa intuisi di Irlandia Utara (NI) tetap kuat. Perselisihan Uni Eropa-Inggris mengenai kesepakatan pasca-Brexit tentang NI tetap menjadi area yang menyakitkan bagi Sterling.