AUD/USD Tetap Tertekan di Bawah 0,7350
- AUD/USD kesulitan untuk mendapatkan daya tarik yang berarti dan ditekan oleh kombinasi faktor-faktor.
- Meningkatnya taruhan terhadap tapering Fed lebih awal, rally imbal hasil obligasi AS menopang USD dan membatasi kenaikan AUD/USD.
- Kegelisahan COVID-19 membebani sentimen investor dan lebih jauh menguntungkan safe-haven greenback.
Pasangan AUD/USD tetap defensif di bawah pertengahan 0,73 sepanjang paruh pertama sesi Eropa, meskipun telah berhasil bertahan di atas swing lows harian.
Kombinasi faktor-faktor gagal membantu pasangan AUD/USD untuk memanfaatkan pemantulan intraday sederhana dari wilayah 0,7330-25, atau terendah lebih dari satu minggu yang disentuh sebelumnya Senin ini. Kegelisahan COVID-19 menutupi angka-angka inflasi Tiongkok yang lebih kuat dan tidak banyak memberikan dorongan berarti untuk dolar Australia proksi Tiongkok. Terlepas dari itu, sentimen bullish di sekitar dolar AS lebih jauh menahan para pedagang dari menempatkan taruhan bullish di sekitar AUD/USD.
Laporan tenaga kerja bulanan AS yang mengesankan Jumat lalu memicu spekulasi bahwa the Fed dapat mulai mengurangi pembelian asetnya nanti tahun ini. Investor juga tampaknya telah mulai memperkirakan kemungkinan suku bunga yang lebih tinggi secepat 2022, yang diperkuat oleh perpanjangan pergerakan positif dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Faktanya, imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun melesat melampaui ambang batas 1,30%, yang, pada gilirannya, terus bertindak sebagai pendorong untuk USD.
Sementara itu, kekhawatiran bahwa varian Delta virus corona yang menyebar cepat dapat menggagalkan pemulihan ekonomi global membebani sentimen investor. Itu terbukti dari dorongan risk-off di pasar, yang lebih jauh menguntungkan status safe-haven greenback dan membatasi sisi atas AUD yang dianggap lebih berisiko. Namun demikian, latar belakang fundamental tampaknya condong mendukung pedagang bearish dan mendukung prospek depresiasi lebih lanjut AUD/USD.
Tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis dari AS pada hari Senin. Oleh karena itu, para pedagang mungkin mengambil isyarat dari pidato Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, dan Presiden Fed Richmond, Thomas Barkin. Itu, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko pasar yang lebih luas, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan AUD/USD.